Selasa, 01 Oktober 2013

'Hanya' seorang Ibu Rumah Tangga?

Berikut tanya jawab antara seorang suami (S) dan Psikolog (P)..
P : Apa pekerjaan Bapak?
S : Saya bekerja sebagai Akuntan di sebuah Bank.

P : Istri Bapak ?
S : Dia tidak bekerja. Hanya ibu rumah tangga saja.

P : Tiap-tiap pagi siapa yang menyediakan sarapan?
S: Istri saya menyediakan sebab dia tidak bekerja.




P : Jam berapa istri bangun untuk sediakan sarapan
S : Jam 6 pagi dia bangun karena sebelum membuat sarapan dia beres-beres rumah dulu..

P : Anak-anak bapak ke sekolah bagaimana?
S : Istri saya yang mengantar sebab dia tidak bekerja.

P : Selepas mengantar anak-anak, apa yang selanjutnya istri Bapak lakukan ?
S : Pergi ke pasar, kemudian kembali ke rumah untuk memasak dan membereskan jemuran. Istri kan tidak bekerja.

P : Petang hari selepas pulang ke rumah, apa yang Bapak lakukan?
S : Beristirahat, karena seharian saya capek bekerja.

P : Lalu apa yang istri bapak lakukan ?
S : Sediakan makanan, melayani anak, menyiapkan makan untuk saya dan membereskan sisa-sisa makanan dan bersih-bersih lalu lanjut menidurkan anak-anak.

Berdasarkan cerita di atas, anda rasa siapa yang lebih banyak bekerja?
Rutinitas seharian istri anda dimulai dari sebelum pagi sehingga lewat malam, itu juga dikatakan TIDAK BEKERJA?

Ibu Rumah Tangga memang tidak memerlukan segulung ijazah, pangkat atau jabatan yang besar, tetapi peranan IBU RUMAH TANGGA sangatlah penting.

Hargailah seorang istri. Karena bagaimanapun pengorbanannya tidak terkira. Ini merupakan renungan untuk kita semua untuk senantiasa saling memahami dan menghargai peran masing-masing. Karena adanya rasa “SALING MENGHARGAI ” maka semua akan bahagia.

“Maukah aku beritahukan kepada kalian, istri-istri kalian yang menjadi penghuni surga yaitu istri yang penuh kasih sayang, banyak anak, selalu kembali kepada suaminya. Di mana jika suaminya marah, dia mendatangi suaminya dan meletakkan tangannya pada tangan suaminya seraya berkata: “Aku tak dapat tidur sebelum engkau ridha.” [HR. An-Nasai no. 257]

Jadi, masih adakah yg mempertanyakan kehebatan ibu rumah tangga atau menyebut profesinya dengan hanya ibu rumah tangga?

cuma intermezo aja ya bunda...biar ga stress :p

sumber:
mamacerdas






Tidak ada komentar:

Posting Komentar