Siapa bilang bekerja dari rumah tidak ada tantangannya? Anak bisa jadi 2 sisi mata uang,penyemangat atau penghambat bisnis rumahan yang bunda kerjakan.
Saat masih jadi karyawan, tentunya fokus bisa full untuk pekerjaan. Tetapi saat kantor berpindah ke rumah, ada si kecil yang akan selalu menyita perhatian. Nah, bagaimana sebaiknya menyeimbangkan waktu antara bisnis dan anak, agar
semuanya dapat dijalani dengan baik dan seimbang?
Simak tips bagaimana berbisnis sambil menjaga si kecil:
1. Selalu siapkan to do list (TDL), bagi menjadi 2 kolom: TDL rumah dan TDL bisnis.
2. Tandai mana yang menjadi prioritas, lengkapi dengan deadline,usahakan untuk disiplin.
3. Selesaikan segala pekerjaan yang membutuhkan konsentrasi penuh saat si kecil tidur atau sekolah.
4. Tentukan area kerja/space terpisah yang spesifik, supaya si kecil tahu bahwa kalau bunda berada di area itu, berarti bunda sedang bekerja.
5. Investasi peralatan bisnis yang mobile seperti smart phone, laptop atau iPad, modem dsb agar bisa kerja dimanapun bunda berada.
6. Saat menunggui si kecil di sekolah, isi waktu kosongnya dengan menyicil kerjaan bisnis, seperti membalas email, membalas SMS, menelfon relasi dsb.
7. Bangun network dengan bunda-bunda lainnya di lingkungan sekolah.
8. Berikan quality time yang baik saat si kecil di rumah, supaya si kecil tidak merasa diacuhkan.
9. Alokasikan jam kerja yang jelas dan konsisten setiap harinya supaya tercipta kebiasaan.
10. Saat membawa si kecil dalam pertemuan bisnis, pastikan sudah membawa mainan atau buku yang dia suka supaya ada kesibukan dan tidak menjadi rewel.
11. Jangan menunda pekerjaan yang bisa segera diselesaikan.
Keputusan untuk menjadi Ibu Rumah Tangga setelah sekian lama bekerja di lingkungan kantor memang merupakan langkah yang besar. Tetapi, bukan berarti bunda menjadi tidak aktif sama sekali, dan akhirnya bosan. Berada dekat dengan anak, dengan tetap memaksimalkan bakat dan kemampuan pribadi justru akan membawa berkah yang berlipat.
Yang terpenting dalam menjalankan bisnis dan menjaga si kecil pada waktu yang bersamaan adalah dengan tetap menomorsatukan kebahagiaan dan kenyamanan keluarga. Beri pengertian sejak awal mengenai tugas dan kewajiban bunda, dan juga bahwa bundapun memerlukan mommy-time. Dengan konsistensi dan repetisi jadwal, anak pun akan terbiasa dengan rutinitas kerja bunda di rumah. Dan segalanya akan menjadi mudah saat rasa saling pengertian terjalin dengan baik.
Share bila bermanfaat :)
Tidak ada komentar:
Posting Komentar