Hari gini siapa sih yang ga butuh investasi? jaman emak2 kita aja udah pada pinter investasi dalam bentuk emas atau perhiasan. Masa iya kita sekarang jaman canggih kalah pinter sama nenek nya anak2 hehe... Yuk..bunda-bunda kece...biar gak ketinggalan simak nih info yang saya dapet dari finansial planner idola saya, mba Prita Ghozie tentang gimana caranya kita2 ibu rumah tangga bisa juga canggih berinvestasi :)
Penting lho kita sebagai manager keuangan keluarga mengerti bagaimana caranya mengelola uang, kenapa....?
Penting lho kita sebagai manager keuangan keluarga mengerti bagaimana caranya mengelola uang, kenapa....?
1. Tanggung jawab dalam anggaran belanja/budgeting
Ibu rumah tangga biasanya bertanggung jawab dalam anggaran belanja
sehari-hari. Pembuatan budgeting/anggaran yang tepat dengan memasukkan
investasi rutin sebagai salah satu komponen belanja bisa dilakukan untuk
memastikan adanya alokasi dana untuk tabungan dan investasi tiap
bulan. Belanja dapur, uang sekolah anak, tagihan listrik, biaya bensin
dan tol memang sangat penting. Tapi investasi adalah mengerem konsumsi
hari ini untuk masa depan. Jangan lupa sediakan budget untuk tabungan
dan investasi. Pay yourself first. A year from now you might wish you had started 10 years ago.
2. Pendidikan Anak
Beberapa sahabat saya memilih untuk berhenti kerja untuk kepentingan
anak dan keluarga. Anak, memang selalu menjadi prioritas orang tua dan
tentu saja seorang ibu akan berusaha semaksimal mungkin untuk memberikan
pendidikan yang terbaik untuk anak-anaknya. Dengan inflasi biaya
pendidikan yang cukup tinggi di Indonesia, tentu saja biaya pendidikan
perlu kita siapkan sejak dini. Jika hanya disimpan di tabungan dan
deposito dengan bunga setelah pajak kurang dari 5% pertahun saat ini
tentu tidak akan mampu mengejar kenaikan dana pendidikan. Tidak hanya
menyediakan makanan bergizi, menemani mengerjakan PR dan mengantar
les/kursus, seorang ibu juga perlu lebih cerdas dalam menentukan
instrumen investasi yang dibutuhkan untuk memenuhi dana pendidikan
anak-anaknya kelak.
3. Waktu yang fleksibel
Ibu Rumah Tangga adalah profesi yang membutuhkan komitmen total, dan
waktu kerja 24 jam non-stop dengan tanggung jawab berat. Memang,
pekerjaan rumah dan mengurus anak selalu terasa tidak ada habisnya.
Tapi, profesi ini juga tanpa Bos, tanpa keharusan untuk datang ke kantor
dari pagi hingga petang. Mari manfaatkan waktu luang di sela-sela
rutinitas rumah tangga. Dengan akses internet dan handphone andalan,
anda selalu dapat mencuri waktu untuk belajar investasi. Use your smartphone to become a smarter mama!
Tips Investasi: Gunakan teknik HAPSARI
HAnya Perlu Selembar Aja sehaRI!
Tahukah Anda bahwa dengan berinvestasi sebesar Rp 300.000 per bulan
secara rutin di produk reksadana saham (asumsi return 20% per tahun)
selama 10 tahun uang itu akan menjadi sekitar Rp 114.000.000! Jika
dimasukkan ke tabungan jumlahnya hanya akan menjadi sekitar Rp
39.000.000. That’s the magic of compound interest.
Semoga bermanfaat ya...
Tidak ada komentar:
Posting Komentar