Jualan Tas Import Apa bisnis MLM ya?

Kalau saya sih pilih bisnis MLM aja..hehe

Kenapa siy milih MLM?

Salah satunya ya karena kita gak perlu mikirin produksi Bunda… :)

Memang apa pentingnya produksi itu? kan sudah banyak disekitar kita pedagang yang bisa mensuplai kita dengan berbagai produk dagangan…

Hmm..betul siy.. tp apa kualitas barangnya bisa stabil? apakah produksinya bisa tepat waktu? apakah bisa menangani pemesanan dalam jumlah besar? apakah kemasannya menarik? trus bagaimana dengan perizinan produksi dan distribusinya?

Riweeeeh amat siy...?

Ya iyalah, kan bisnis yang kita inginkan adalah bisnis jangka panjang kan? bukan bisnis yang setahun booming, lalu bubar karena suppliernya kabur..ato selingkuh dengan perusahaan lain..atau dirikan perusahaan sendiri... :p

Belum lagi sebagian kita mungkin tidak punya modal yang kuat tuk produksi barang sendiri.

Sebagai contoh, misal untuk buka usaha mie ayam gerobak aja butuh minimal 5 juta (dorong sendiri). Tuk buka usaha jus buah atau es teler pakai konter, minimal 3 juta atau buka usaha pecel lele minimal 7 juta.

Uang semua tuh, baru modal awalnya aja, belum sewa tempat dan operasional.

Terang aja mahal, usaha makanan siy, coba usaha lain?

Oke…tuk buka warung sembako minimal 10 juta, konter hp dan pulsa 10 juta, warung ATK atau alat tulis kantor >15 juta…belum sewa tempat dan operasional hariannya.

Itu belum bicara stok barang, kualitas produk, distribusi barang, kerugian akibat kerusakan, de el el…

Ada juga sih bisnis jaman sekarang yang lagi digandrungi Bunda-bunda yaitu jadi reseller atau dropshiper. macem-macem banget jualannya, mulai dari baju, hijab, tas import, seprei, de el el...

di kontak BBM saya aja banyak banget yang jualan, iya memang gampang jaman skarang tinggal pasang DP aja atau posting di fesbuk, ga perlu ngiderin ksana kmari atau buka toko...

tapi, berapa sih sebenernya keuntungan yang didapet? ya tergantung Bunda ya mau dapet berapa per bulannya. kalau mau dapet banyak ya berarti harus bisa jualan banyak...ya kaan?

ga segampang itu juga, meskipun ini ngejualin produk atau barang dagangan orang lain, ada juga lho kendalanya...

berdasarkan curhatan dari salah satu teman yang ngejalanin bisnis reseller/dropshipper ini, ketersediaan stok barang juga jadi masalah, saking banyak nya yg jadi reseller, rebutan deh tu..makanya ada kan ya slogan para olshoper 'siapa transfer cepat, dia yang dapat' hehe...

true margin yang didapet juga ga terlalu besar, paling 10% aja, klo kita naikin harga ketinggian bisa ga laku karena pesaing yang lain mungkin menawarkan harga yang lebih rendah untuk barang yang sama.

Trus kalau Bunda pingin banget bisnis tapi ga siap buat rugi, gimana?

Percaya atau tidak, sebagian besar orang yang ingin memulai bisnisnya sendiri berada pada kondisi ini… atau paling tidak memiliki mental seperti ini.. tidak siap rugi.

Maka saran terbaik saya, mulailah dari yang kecil dan mulailah segera.

Orang-orang yang tidak memiliki motivasi yang cukup, akan kandas bahkan ditahap mempersiapkan usaha. Orang-orang ini biasanya ingin usaha bukan karena kepepet, tapi lebih karena kepingin.

Nah, di MLM…, keinginan berbisnis itu bisa difasilitasi dengan modal yang kecil dan persiapan yang cepat. Detik ini daftar, detik ini pula bisa langsung jualan…(maaf klo lebay )

Kita tidak perlu memikirkan produknya tersedia atau tidak, karena sudah pasti tersedia. Alat-alat marketingnya juga sudah tersedia seperti brosur, contoh barang, web info, dll.

Sehingga seluruh energi dan waktu kita di awal bisnis benar-benar difokuskan pada kegiatan “jualan”.

Dari hari pertama bergabung yang perlu kita lakukan hanyalah training dan selling. Belajar…lalu praktikkan...itulah nilai investasi yang kita keluarkan untuk peningkatan kualitas diri kita.

Lalu keuntungannya gimana dibanding bisnis konvensional?

Banyak..dari sisi pendapatan, kita mendapat percepatan lho Bunda. m

Misal tadi bisnis reseller, untuk dapat gaji 5 juta per bulan berarti kita harus jualan berapa tas/sepatu/baju? belum dikurangi biaya operasional. Kalau bisnis MLM untuk dapat 5 juta per bulannya kita ga perlu jualan sendiri..tapi cukup 'buka cabang' yaitu dengan merekrut orang.

Selain itu, Perusahaan MLM biasanya memberikan pelatihan yang berguna bagi bisnis kita kedepan, apapun itu.

Dan perlu diingat, teliti sebelum membeli. Pelajari dahulu bisnis MLM yang akan Bunda masuki, tuk meminimalisir kekecewaan dibelakang hari. Setidaknya tanya atau sharing dengan teman yang sudah terjun di bisnis MLM terlebih dahulu, dan pastikan juga sesuai dengan hati Bunda.

Semoga bermanfaat :)

rewrite dari www.sekolahMLM.com